Semua orang Islam mengakui bahwa menjalankan Ibadah di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi adalah impian setiap orang beriman. Dulu memang hanya orang tertentu saja yang mampu pergi ke Tanah Suci, alhamdulillah dengan kemajuan teknologi seperti sekarang Umat Islam siapapun dapat beribadah ke Tanah Suci menjadi mudah.
Dengan izin Allah SWT umroh bersama Asar Travel, salah satu Penyelanggara Pemberangkatan Jama’ah Umroh di Tanah Air turut membantu Jama’ah untuk menjalankan Ibadah di Tanah Suci menjadi semakin mudah. Banyak sekali keutamaan-keutamaan yang didapat jika seorang hamba dapat menjalankan Ibadah Umroh.
Setidaknya terdapat 10 Keutamaan yang dapat diraih seorang mukmin jika dapat menjalankan Ibadah Umroh, diantaranya :
- JIHAD BAGI PARA PEREMPUAN
Rasulullah saw bersabda; “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu sholat, sedang puncaknya adalah Jihad.” (HR. At-Tirmidzi). Jika laki-laki berjihad dengan mengangkat senjata di medan perang, maka bagaimana dengan para wanita yang Allah SWT ciptakan dengan fisik yang lemah?.
Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda; “Jihad orang tua, orang lemah dan wanita adalah haji dan umroh.” (HR. An-Nasaa’i). Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah ra bertutur; “yaa Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?, Beliau saw berkata; “bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umroh.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani).
Rasulullah saw bersabda; “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu sholat, sedang puncaknya adalah Jihad.” (HR. At-Tirmidzi).
Jika laki-laki berjihad dengan mengangkat senjata di medan perang, maka bagaimana dengan para wanita yang Allah SWT ciptakan dengan fisik yang lemah?. Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda; “Jihad orang tua, orang lemah dan wanita adalah haji dan umroh.” (HR. An-Nasaa’i).
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah ra bertutur; “yaa Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?, Beliau saw berkata; “bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umroh.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani).
- DIHAPUSKAN DOSA-DOSANYA
Sesorang yang telah menjalankan Ibadah Umroh, kemudian menjalankan kembali Ibadah Umroh di waktu-waktu berikutnya, maka dosa-dosanya pada rentang hari dari umroh pertama ke umroh berikutnya akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda: “Suatu umroh ke umroh yang lain adalah ‘kafarrah’ (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga.” (HR. Bukhari)
- DIJANJIKAN SYURGA
Berkaitan dengan point pertama, bahwa umroh merupakan jihadnya perempuan, maka Allah SWT menjanjikan kepada siapapun (baik laki-laki maupun perempuan) yang menjalankan Umroh dengan keikhlashan hati, maka syurga baginya. Hadist shahih Bukhari juga menjelaskan hal yang sama, bahwasanya orang-orang yang umroh akan diberikan keistemewaan berupa ganjaran surga.
- DIJAUHKAN DARI KEMISKINAN
Beberapa orang sering menunda melakukan ibadah umroh dikarenakan biaya yang mahal, mungkin takut uang tabungan menjadi habis, atau masih ragu-ragu. Perlu diketahui, bahwa satu dari sekian banyak keutamaan ibadah umroh adalah dijauhkan dari kemiskinan.
Umroh tidak menjadikan kita menjadi fakir atau miskin, justru dengan menunaikan umroh insya Allah rizki akan berlipat ganda dan mengalir dengan lancar, sebagaimana sabda Nabi saw: “Ikutkanlah Umroh dengan Haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR At-Tirmidzi dan dishohihkan oleh Shyeikh Al-Albani)
- HIDUP MENJADI LEBIH BERKAH
Apabila ibadah umroh dijalankan dengan khusyu’ dan ikhlash, maka ibadah tersebut bisa bernilai pahala dan manjadi ibadah yang mabrur, dalam artian diterima oleh Allah SWT. Jika sudah demikian, maka insya Allah kehidupanpun akan menjadi lebih baik, penuh dengan keberkahan. Rizki yang diperoleh akan menjadi cukup. Dan yang jelas kondisi ini akan terasa berbeda dari sebelum kita melaksanakan ibadah umroh.
- MEMPEROLEH KETENANGAN HATI
Selain memiliki kekayaan yang barokah, kehidupannyapun akan menjadi lebih tenang dan tentram, sebagaimana yang dijelaskan oleh Syeik Abul ‘Ula Al-Mubarokfurry rahimahullah: “Haji dan Umroh menghilangkan kefakiran, bisa bermakna fakir secara zhahir, dengan terwujudnya kecukupan harta, bisa juga bermakna batin, yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati.” (Tuhfatul Ahwazy)
- DO’A JAMA’AH UMROH DI TANAH SUCI DIKABULKAN
Setiap orang yang menjalankan ibadah umroh, lalu ia berdo’a dengan khusyu’ di sana, maka insya Allah do’a-do’anya akan diijabah olah Allah SWT. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: “Orang yang mengerjakanhaji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka memohon kepada-Nya, pastilah dikabulkan. Dan jika mereka memohon ampunan pastilah diampuninya.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
- MEMPEROLEH PAHALA SHOLAT HINGGA 1000 ATAU 100.000 KALI LIPAT
Jika sholat sunnah atau fardlu sendirian mendapat pahala 1 derajat dan jika berjamaah 27 derajat, tetapi jika dilakukan di saat menjalankan ibadah umroh atau haji maka pahalanya akan beribu kali lipat. Yaitu jika dilakukan di Masjid Nabawi menjadi 1000 kali lipat dan di Masjid Al-Haram 1000.000 kali lipat.
Betapa bijaksananya Allah SWT dalam memuliakan Masjid Nabi-Nya dan Rumah-Nya (Baitullah), serta dalam memuliakan tamu-tamu-Nya.
Dari Jabir bin ‘Abdillah Rasulullah saw bersabda : “Shalat di masjidku lebih utama 1000 shalat di masjid lainnya selain masjid Al-Haram. Shalat di Masjid Al-Haram lebih utama 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Al-Albani)
- WAFAT SAAT UMROH PAHALANYA DICATAT HINGGA HARI KIAMAT
Allah SWT mencatat pahala amalan seseorang berdasarkan niyatnya. Apabila ia memiliki niyat baik, namun belum sempat mewujudkannya, maka Allah SWT mencatnya sebagai pahala.
Begitupun dengan orang yang meninggal saat umroh, walaupun mungkin umrohnya belum tercapai semua, tetapi Allah SWT sudah mencatatkan pahala amalan umrohnya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Hurairah ra, beliau berkata, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umroh lalu mati, maka niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umroh sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang di jalan Allah lalu mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang di jalan Allah sampai hari kiamat.”
- SHOLAT DI MASJID QUBA, PAHALA UMROH DILIPATGANDAKAN
Keutamaan lain ketika seeorang umroh dan menyempatkan waktu mengunjungi Masjid Quba di Madinah, lalu menjalankan sholat 2 roka’at, maka baginya pahala setara dengan pahala umroh.
Hal ini dijelaskan dalam salah satu Hadist, yakni Rusulullah saw bersabda: “Barangsiapa telah bersuci (berwudlu) di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu sholat di dalamnya 2 roka’at, baginya sama denga pahala umroh.” (HR. Ibnu Majah).
Dapatkan Semua keutamaan ini dengan berUmroh bersama Asar Travel