Umroh juga dikenal sebagai haji kecil adalah ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat muslim di kota suci Makkah.
Waktu pelaksanaan umroh bebas dilaksanakan kapan pun sepanjang tahun, tidak seperti haji yang hanya dilaksanakan pada bulan tertentu.Layaknya sebuah ibadah maka ada beberapa rukun yang harus terpenuhi dalam ber Umroh.
Berikut ini syarat wajib Umroh yang harus dilakukan, yaitu :
- Niat umroh atau Ihram
Niat umroh atau ihram harus dikerjakan oleh setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah Umroh baik lelaki maupun perempuan.Pelaksanaan Niat ini dilakukan pada tempat-tempat tertentu saja yakni di tempat Miqot.Setelah mengambil niat inilah larangan-larangan Umrah mulai diberlakukan sampai tahalul.
- Tawaf (mengelilingi Ka’bah )
Tawaf yaitu prosesi mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran yang dimulai dari sudut sejajar dengan Hajar Aswad.Setiap melewati sudut hajar aswad disunnahkan untuk mengusapnya, jika tidak memungkinkan maka diganti dengan isyarat saja.
- Sa’i
Rukun umroh berikutnya yakni melakukan Sa’i. Sa’i yakni lari-lari sebanyak tujuh kali yang dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit marwa. Sepanjang melakukan Sa’i ini tidak ada Do’a khusus yang mesti di baca. Boleh membaca dan berdoa apa saja yang diinginkan.
- Tahallul
Tahallul merupakan prosesi terakhir dalam berumroh, yakni melepaskan diri dari larangan ihram dengan cara mencukur atau memotong rambut paling sedikit tiga helai. Setelah jamaah melakukan Tahallul maka dirinya telah terbebas dari larangan-larangan selama ibadah umroh.
- Tertib
Rukun Umroh yang tidak kalah pentingnya untuk diketahui yaitu Tertib.Yang dimaksud tertib adalah jamaah Umroh harus melakukan rangkaian-rangkaian ibadah yang tersebut diatas secara berurutan mulai dari Niat hingga Tahallul.
Semoga kita semua Allah mudahkan untuk bisa berziarah ke Makkah dan Madinah Bersama orang-orang tercinta.